TERJADINYA AURORA DI LANGIT YANG INDAH
07.26 | |
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya
yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat
adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan
partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Angin surya
ini adalah aliran elektron dan proton yang terlepas dari matahari akibat
tingginya energi kinetik yang dimiliki kedua partikel serta suhu matahari.
Aliran partikel-partikel angin surya ini terperangkap di medan magnetik bumi,
beberapa dari partikel-partikel ini mengarah ke kutub bumi dengan kecepatan
yang terus bertambah.
Benturan antara
partikel-partikel ini dan atom-atom yang terdapat dalam atmosfer bumi
melepaskan energi yang menyebabkan terbentuknya aurora di kutub bumi yang
nampak seperti lingkaran besar yang
mengelilingi
kutub. Makanya aurora lebih sering muncul dan bersinar lebih terang ketika
matahari sedang aktif-aktifnya mengeluarkan Corona Mass Ejection yang
menyebabkan meningkatnya intensitas dari angin surya.
Energi yang
dilepaskan pada saat partikel tersebut bertubrukan dapat dilihat secara visual
melalui warna cahaya yang berbeda-beda. Warna yang terlihat bergantung pada
ketinggian dan jenis molekul yang ada.
Pada ketinggian
di atas 300 km partakel tersebut bertumbukan dengan atom hydrogen menimbulkan
warna aurora kemerah-merahan. Ketinggian 140 km, tumbukan dengan molekul
oksigen menimbulkan aurora biru atau ungu. Ketinggian 100 km, partikel
bertumbukan dengan atom oksigen dan nitrogen menimbulkan cahaya warna hijau
atau merah muda.
Di bumi, aurora
terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora
yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai
bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas.
Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara
seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu
terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di
sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora
Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora
muncul di puncak gunung di iklim tropis.
kemagnetan di
bumi adalah kemunculan aurora di daerah kutub. Misalkan sebuah muatan dengan
kecepatan tertentu masuk ke dalam daerah yang mengandung medan magnet dengan
sudut yang tidak tegak lurus dengan medan magnet. Bentuk lintasan partikel
berubah menjadi spiral. Bumi memiliki medan magnet dengan
arah keluar dari kutub selatan (kutub utara geografi bumi) dan masuk di utara (kutub
selatan geografi bumi) . jika partikel bermuatan dari luar angkasa masuk ke
bumi dengan sudut tertentu, maka partikel tersebut akan bergerak dan melintasi
menuju ke arah kutub bumi. selama bergerak dalam lintasan spiral, partikel
memiliki percepatan sehingga memancarkan gelombang elektromagnetik. saat
mendekati kutub bumi, konsentrasi partikel besar dan gelimbang elektromagnetik
sangat besar. dan dapat di amati di langit kutub bumi.
http://diwanfisika.blogspot.com/2012/03/terjadinya-aurora-di-langit-yang-indah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar